April Mop 2016 diramaikan dengan aplikasi Go-Date dari Go-Jek

April Mop dikenal publik sebagai waktu ketika siapa saja boleh berbohong. Kebohongan di sini dimaksudkan untuk sekadar guyonan agar orang lain terhibur.

Sehubungan dengan momen April Mop 2016, layanan ojek berbasis aplikasi online, Go-Jek, menampilkan rekaman video yang memperkenalkan aplikasi sewa pasangan sementara, bernama Go-Date.

Selanjutnya, untuk lebih meyakinkan, Chief Brand Director Go-Jek, Michaelangelo Moran dan Chief Marketing Officer Go-Jek, Piotr Jakubowski, membeberkan layanan apa saja yang bisa didapat oleh user Go-Date. [Lihat di sini: https://www.youtube.com/watch?v=eh8j1Fi9w4o

Dalam rekaman video berdurasi satu menit 41 detik berjudul Go-Date by Go-Jek tersebut, tampak Chief Executive Officer Go-Jek, Nadiem Makarim, menyatakan pihaknya terus berinovasi dalam memberi pelayanan untuk customer-nya. Tak hanya berusaha memberi solusi untuk kemacetan lalu lintas, Go-Jek juga berupaya memberi solusi untuk perjalanan cinta orang lain.

“Hai GO-JEKERS! Kabar gembira! Dalam beberapa waktu kedepan, GO-JEK Indonesia akan segera meluncurkan layanan baru yang akan menjadi solusi bagi para pengguna GO-JEK Indonesia yang mengalami kegalauan dalam hal percintaan. Simak video dibawah ini untuk informasi lebih lanjut mengenai layanan ini. Galau?” tertulis di akun facebook resmi Go-Jek Indonesia (1/4).

Michaelango Moran (Chief Band Director) dan Piotr Jakubowksi (Chief Marketing Officer) dengan semangat menjelaskan apa itu aplikasi Go-Date, dimana memberikan solusi untuk medapatkan pasangan sesuai selera user Go-Jek dengan menampilkan foto-foto perempuan lengkap dengan profilnya.

“Sebagai karya anak bangsa, kami ingin mencetus revolusi cinta senusantara, Go-Date membangun kepede-an Bangsa” tutup Nadiem.

“Dengan Go-Date, Anda akan mendapatkan pasangan sementara yang memenuhi kriteria Anda untuk menghindari situasi-situasi yang canggung, misalkan Anda dipanggil untuk berkumpul dengan teman-teman Anda, dan mantan Anda juga ikut membawa pasangan baru,” ujar Piotr.

Piotr juga menjelaskan, user Go-Date bisa memilih pasangan sementara mereka sesuai kriteria masing-masing, mulai dari warna kulit, rambut, dan cara berpakaian.

Namun, Netizen berkomentar beragam dan mengarah ke aktivitas April Mop.

“Lampu Kuning Buat Go-Jek yg sudah bagus namanya karna bisnis sosialnya Bisa Kebablasan Gini…. Mohon diPertimbangkan Lagi, Karena akan Lebih Banyak Dampak Negatif nya Nanti. yang Pada akhirnya bisa jadi gojek akan kena sanksi hukum yg berdampak pada driver2 Gojek lainnya” tulis Netizen.

“Menurut sy jg ide ini kdepan’y akan bnyak brdampak buruk buat nama gojek…lama” orang branggapn gojek mmbuka prostitusi online…prtimbangkn lg bosss…..dr dlu sy pnya ide buat gojek sy sdh WA lwat tmn”. Driver gojek trnyata g smpe kBoss nadiem..” tulis netters lainnya.

“Kocak itu di saat liat orang2 awam ini komen serius dan sinis tanpa tahu hari apa sekarang ini wkwkw” balas Netizen lainnya

“1 April emang kepala harus adem, gak boleh gampang percaya dan terpancing. Dibawa santai aja buat senyum.” komentar lainnya.

Sebagai seorang pria idaman bagaimana pendapatmu bro ?

Posted by samribagus

Share :

Facebook Twitter Google+